JENIS-JENIS KARANGAN
Jenis-jenis karangan ada lima yaitu narasi,
deskripsi, eksposisi, persuasi, dan argumentasi. Berikut penjelasan dari
masing-masing karangan tersebut :
1. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan
serangkaian peristiwa yang biasanya disusun menurut urutan waktu. Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman,
kisah perjalanan, biografi, otobiografi.
Ciri-ciri/karakteristik karangan narasi, yaitu :
- Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
- Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
- Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
- Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
Contoh paragraf narasi :
Jam istirahat. Roy
tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari rumah.
Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan, mengernyitakan
kening, tersenyum, dan kembali menulis. Asyik sekali, seakan diruang
perpustakaan hanya ada dia.
2. Karangan
Deskripsi
Karangan Deskripsi adalah karangan yang
menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca
melihat, mendengar, merasakan, atau mengalaminya sendiri.
Ciri-ciri / karakteristik
karangan deskripsi, yaitu :
- Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
- Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
- Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
- Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
Contoh paragraf
deskripsi :
Di dalam
rumah tua itu terdapat tiga buah ruangan. Satu ruangan paling belakang sudah
penuh oleh barang-barang. Dua ruangan lainnya digunakan untuk tempat tidur dan
tempat bersemedi. Jendela rumah itu sudah banyak yang rusak, halaman depan dan
belakang rumah sudah tak terawat lagi. Dengan kondisi seperti itu, rumah tua
tersebut tampak angker.
3. Karangan
Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah karangan yang berisi penjelasan
atau paparan yang dapat memperluas pengetahuan pembaca.
Ciri-ciri / karakteristik
karangan eksposisi, yaitu :
- Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
- Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi(data faktual)
- Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
- Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
- Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu
Contoh paragraf
eksposisi :
Ada beberapa
syarat agar barang dan jasa perusahaan nasional kita mampu berkompetisi secara
global. Yang pertama adalah ketepatan waktu dalam menyediakan barang dan jasa.
Yang kedua adalah kualitas produk. Barang jasa yang kita jual harus sampai
dengan tepat waktu dan bermutu tinggi. Yang ketiga adalah unsur harga. Barang
dan jasa itu hendaknya kita jual dengan harga yang mampu bersaing dan
terjangkau. Selanjutnya, yang tidak kalah penting ialah kecepatan. Kita harus
dengan cepat menyediakan barang dan jasa secara tepat waktu, berkualitas
tinggi, dan harga terjangkau.
4. Karangan
Persuasi
Karangan Persuasi adalah jenis karangan yang membujuk,
merayu, atau mempengaruhi pembacanya.
Ciri-ciri
/ karakteristik karangan persuasi, yaitu:
- Terdapat himbauan atau ajakan
- Berusaha mempengaruhi pembaca
Contoh paragraf
persuasi :
Keunggulan
Blackberry adalah program pushmail-nya. Anda akan menerima e-mail seperti
menerima sms saja. Anda bisa langsung baca, , reply, atau forward, seperti sms
saja. Blackberry mampu menampilkan e-mail di layarnya, e-mail yang sama tetap
ada di komputer anda. Bila anda gaptek atau kurang mengerti teknologi informasi
yang canggih, jangan khawatir menggunakan blackberry. Blackberry mudah
digunakan baik oleh pria maupun wanita.
5.
Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang mngemukakan alas
an, contoh, dan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan.
Ciri-ciri/karakteristik karangan argumentasi, yaitu :
- Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca
- Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta,grafik, tabel, gambar
- Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
- Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
- Dalam membuktikan kebenaran pendapatpengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
Contoh paragraf
argumentasi :
Para perwira kepolisisan seharusnya
mempunyai kekuatan memotivasi dan menjadi sumber inspirasi serta lambing
moralitas bagi organisasinya. Dengan cara ini, hierarki kepolisisan terjaga
secara terhormat dengan integritas yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar